ANALISIS SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMK HARAPAN MELIAU

  1. Latar Belakang Masalah.


     

    Perpustakaan sekolah merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh

    sekolah sebagai pendukung dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar bagi para

    murid. Keberadaan sebuah perpustakaan sangat membantu untuk menambah atau

    meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para murid di sekolah. Dengan

    meningkatkan fungsi perpustakaan secara maksimal maka diharapkan juga akan

    memberikan pendidikan yang maksimal bagi para murid. Salah satu langkah yang bisa

    diterapkan untuk menigkatkan fungsi perpustakaan sekolah adalah dengan penggunaan

    sistem pengolahan data yang tepat dan cepat. Sistem informasi pengolahan data

    perpustakaan yang dibutuhkan oleh sekolah nantinya dipergunakan untuk tujuan

    pencatatan, pengolahan, penyimpanan, melihat kembali dan juga untuk menyalurkan

    nformasi itu sendiri.

        Seiring dengan perkembangan teknologi dan Informasi pada saat ini yang hampir

    mencakup semua bidang dalam kehidupan manusia. Maka hal ini bisa dimanfaatkan

    untuk membangun sistem informasi perpustakaan yang berbasis komputerisasi.

    Komputer merupakan salah satu cara atau saranan yang bisa digunakan untuk

    membantu dalam mewujudkan sistem informasi perpustakaan yang berbasisi

    komputerisasi tersebut. Sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih

    daripada sebuah sistem informasi perpustakaan yang diolah secara manual dan juga

    akan meghasilakan suatu sistem informasi yang efisien dan mempunyai produktifitas

    yang tinggi.

        

  2. Metode Penelitian.


     

    Dalam pengumpulan data, akan digunakan beberapa metode untuk menentukan

    kebutuhan sistem yang akan dibangun. Adapun metode yang digunakan adalah:


     

    1. Metode Observasi

            Observasi merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan

    data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap

    semua aktivitas objek penelitian

    2. Metode Wawancara

    Metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab secara langsung

    dengan sumber – sumber yang terkait

    3. Metode Kearsipan

    Merupakan metode pengumpulan data berdasarkan arsip atau dokumen

    yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi bahan penelitian


     


     

    TINJAUAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM.


     

    3.1 SMK Harapan Meliau

    SMK Harapan Meliau mulai operasional sejak tahun ajaran 1991/1992. menerima

    siswa baru untuk kelas 1 sebanyak 80 siswa yang dibagi dalam 2 kelas, dengan kepala

    sekolah diampu oleh Bapak Teja Kusuma sebagai kepala sekolah SMK Harapan Meliau

    Gedung untuk kegiatan belajar mengajar telah diresmikan oleh Kakanwil Depdiknas pada

    saat itu ialah Bpak Drs Sulistyo pada tanggal 31 Agustus 1991.

    SMK Harapan Meliau mulai resmi dinyatakan bediri dengan SK Menteri Pendidikan

    dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0216/0/1992 terhitung semenjak tanggal 1

    April 1992 yang ditanda tangani oleh Mendikbud Bpk Prof Dr Fuad Hasan, dan kepala

    sekolah masih dipimpin oleh kepala sekolan dari SMK Harapan yaitu Bpk Teja Kusuma

    BA hingga sekarang.

3.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi dari SMK Harapan adalah sebagai berikut:

    3.2.1 Visi

Terwujudnya siswa yang santun, berprestasi dan mandiri (Tunas Diri).

3.2.2 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada iman dan taqwa.

2. Memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Membekali pelajaran keterampilan dan kewirausahaan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikulum.


 

3.3 Analisis

Analisis sistem adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk menganalisis

permasalahan atau mencari kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang

lama. Tahapan analisis sistem dilakukan setelah tahapan perencanaan dan sebelum

tahapan desain sistem. Tahapan analisis sistem merupakan sebuah tahapan yang

sangatlah penting, hal ini dikarenakan apabila terjadi kesalahan dalam melakukan analisi

sitem maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam melakukan analisis sistem adalah

identifikasi masalah, yaitu mencari permasalahan atau kelemahan yang terdapat pada

sistem lama (sistem yang sebelumnya digunakan). Permasalahan yang ada pada sistem

lama merupkan suatu penghambat dalam mencapai tujuan dari sebuah sistem, sehinga

harus dicarikan pemecahaan dari masalah tersebut agar sistem dapat berjalan sesuai

dengan keinginana pengguna.


 


 

3.4 Analisis PIECES

Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa

aspek anatar lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan

pelayana pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (performance,

information, economy, control, eficiency and service). Analisis PIECES ini sangat penting

untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sitem informasi karena dalam analisis

ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat

gejala dari masalah utama.

3.4 Analisis PIECES

Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa

aspek anatar lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan

pelayana pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (performance,

information, economy, control, eficiency and service). Analisis PIECES ini sangat penting

untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sitem informasi karena dalam analisis

ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat

gejala dari masalah utama.


 

  1. Performance ( Kinerja Sistem)


     

    Analisis kinerja ditujukankan untuk mengetahui tingkat kinerja dari

    sebuah sistem apakah kinerja dari sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan

    yang diharapkan atau sudah mencapai sasaran yang diinginkan. Kinerja dari

    sebuah sistem diukur berdasarkan jumlah produksi dan tanggap waktu. Jumlah

    produksi merupakan jumlah perkerjaan yang bisa diselsekan dalam jangka waktu

    tertentu. Sedangkan tanggap waktu adalah keterlambatan rata-rata anatara

    suatau teransaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada teransaksi

    berikutnya.

    Dalam kasus ini, kinerja dari sistem perpustakaan SMK HARAPAN dirasakan kurang

    efektif dan efisien jika dilihat dari hasil Throughput(hasil dari beberapa waktu ) dan Respon time yang diberikan oleh

    sistem pengolah data perpustakaan tersebut. Misalkan saja dalam pencarian data buku

    dan pembuatan laporan, kedua pekerjaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama

    dalam penyelesaiannya. Hal ini terjadi dikarenakan proses yang dilakukan masih bersifat

    manual sehingga proses penyelesaian kedua pekerjaan tersebut membutuhkan waktu

    yang lama.


     

    Table 3.1 Performance


     

Sistem Lama

• Jumlah beban kerja lebih besar dalam mengerjakan 4 laporan

yaitu laporan koleksi buku, anggota, sirkulasi peminjaman,

sirkulasi pengembalian dalam 1 minggu

• Pencarian dan pembuatan laporan data perpustakaan

memerlukan waktu yang lama karna pembuatanya masih bersifat

manual


 


 

  1. Information (Informasi)

    Sebuah sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi akurat,

    relevan dan tepat waktu. Akurat berarti informasi yang dihasilkan terbebasa dari

    kesalahan dan tidak menyesatkan, sedangkan relevan berarti informasi tersebut

    memiliki nilai bagi penggunanya, dan tepat waktu berarti informasi harus ada

    ketika dibutuhkan. Ketiga kriteria tersebut merupakan syarat dari sebuah

    informasi yang baik bagi sebuah perusahaan atau organisasi yang akan

    dijadikan sebagai dasar dari pengambilan keputusan.

         Pada sistem informasi perpustakaan yang ada di SMK HARAPAN

    hasil pengolahan informasinya masih memiliki beberapa kelemahan. Seperti

    kelambatan dalam pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan bagi pihak

    perpustakaan sendiri maupun pihak-pihak yang terkait.


     

    Table 3.2. information


     

Sistem lama

• Tepat waktu. Pembuatan laporan yang seharusnya selesai dalam

1 hari, menjadi 2 sampai 3 hari

• Akurat. Tingkat kesalahan masih cukup besar karena proses masih dilakukan secara manual


 

3. Economy (Ekonomi)

Motif ekonomi mungkin merupakan salah satu pertimbangan dari alasan

mengapa diperlukannya pengembangan sebuah sistem. Harapan sebuah

perusahaan atau organisasi terhadap sistem yang baru adalah dukungan

terhadap proses manajerial perusahaan yang lebih efisien. Sehingga adanya

pemborosan waktu dan alat-alat yang dapat mengakibatkan pembengkakan

biaya pada sistem sebelumnya (sistem lama) dapat di kurangi semaksimal

mungkin, Khususnya seperti biaya pengadaan kertas dan tinta.


 

Table 3.3 Economy

Sistem lama

• Biaya yang digunakan untuk pengadaan alat tulis, tinta, buku dan

kertas lebih besar

• Pengolahan secara manaual dengan waktu yang lama dapat menigkatkan biaya operasional


 

4.Control (Pengendalian)

Aktivitas sebuah perusahaan atau organisasi perlu mendapat perhatian

dan control yang terus menerus agar tidak terjadi penurunan kinerja dibawah

standar yang sudah ditetapkan. Hal ini untuk mengurangi dan mencegah atau

mendeteksi kesalahan sistem, menjaga keamanan data dan kecurangan yang

akan terjadi. Pengendalian dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk

mengurangi dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan perusahaan atau

organisasi itu sendiri. Dengan adanya control maka tugas atau kinerja yang

mengalamai kendala dapat diperbaiki.

Table 3.4 control.

Sistem lama

• Pengendalian data pada sistem sirkulasi perpustakaan kurang

maksimal karena masih terdapat kesalahan pencatatan baik

secara disengaja ataupun tidak


 

5. Eficiency (Efisiensi)

    Efisiensi pada sebuah sistem informasi menyangkut hal bagaimana

menghasilkan output atau informasi sebaik mungkin dengan input yang

diberikan, sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan bagi

pihak-pihak yang memerlukanya. Selain itu efisiensi juga berkaitan dengan

bagaimana sebuah sistem tidak melakukan pemerosesan secara berlebih, dan

usaha yang dikeluarkan untuk melakukan tugas-tugas tidak berlebihan juga.

Table 3.5 Eficiency

Sistem lama

• Beban kerja yang ditimbulkan lebih banyak, seperti proses

pendataan buku, proses peminjaman, pengembalian dan

pembuatan laporan-laporan


 

6. Service (Pelayanan).

Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem adalah salah satunya bisa kita

lihat dari segi pelayanannya. Pada sistem informasi perpustakaan peningkatan

pelayanan terhadap anggota merupakan bagian dari tujuan utama diadakannya

pengembangan sistem dari sistem lama ke sistem yang baru. Pada sistem

informasi perpustaakan yang sebelumnya digunakan, pelayanan dari segi waktu

terhadap anggota terlihat masih kurang cepat dan akurat sehingga menjadi salah

satu alasan diandakannya pengembangan sistem.

Table 3.6 Service

Sistem lama

Dari segi pelayanan terhadap anggota baik yang menyangkut

peminjaman, pengembalian, serta pembuatan laporan masih

membutuhkan waktu yang lama dan kurang maksimal


 


 

3.5 Analisis Kebutuhan Sistem

Kebutuhan fungsional:

1. Sistem harus mampu melakukan penyimpanan data dengan cepat dan tinga

validasi data yang baik

2. Sistem harus mampu melakukan proses sirkulasi data buku dengan cepat dan

dengan tingkat validasi data yang baik

3. Sistem harus mampu menyajikan data atau semu laporan yang dibutuhkan,

baik laporan buku, laporan anggota, laporan peminjaman, laporan

pengembalian, maupun laporan denda.


 


 

4 Response to "ANALISIS SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMK HARAPAN MELIAU"

  1. ❅ˣⁿ͢͢͢ˣ❅™ says:
    October 31, 2012 at 8:20 AM

    Terima kasih....
    sangat membantu dalam pembuatan tugas

  2. Unknown says:
    November 16, 2014 at 6:47 PM
    This comment has been removed by the author.
  3. Unknown says:
    February 10, 2015 at 6:32 PM

    Halooo gann, ijin share ya ..

    Bagi kalian mahasiswa Teknik Informatika yang membutuhkan Source Code Contoh Program Perpustakaan ataupun yang lainnya, kalian dapat membelinya di www.SkripVb.com dengan harga yang sangat terjangkau tentunya, programnya lengkap dengan database dan contoh datanya sehingga kalian tinggal menggunakannya saja dan diterapkan pada makalah yang sedang kalian tulis. Source Code programnya juga dapat kalian modifikasi lagi dan kalian dapat mengembangkannya lagi sesuai dengan makalah yang sedang kalian tulis.

    Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi www.SkripVb.com

    Apa yang Anda cari kami adalah solusinya.

  4. Unknown says:
    April 6, 2016 at 4:30 AM

    masih kurang lengkap ya kak...

Post a Comment